Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting - Persyarikatan Muhammadiyah

Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
.: Home > Berita > PCM Krembangan Gelar kegiatan Ramadhan di Eks Lokalisasi

Homepage

PCM Krembangan Gelar kegiatan Ramadhan di Eks Lokalisasi

Kamis, 03-07-2014
Dibaca: 1828

DAKWAH DI BULAN RAMADHAN 1435 H

DI EKS LOKALISASI BANGUNSARI, TAMBAK ASRI DAN JARAK - DOLLY

 

            Pemerintah Kota Surabaya setiap Bulan Ramadhan akan menertibkan beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat berkembangnya penyakit masyarakat (pekat). Diantaranya seperti hotel dan wisma-wisma, karaoke dan cafe yang dijadikan tempat mangkal para pekerja komersial (PSK) juga akan ditertibkan. Ini untuk menghormati bulan suci Ramadhan. Begitu juga pada bulan Ramadhan 1435 H/2014 M ini. Khususnya dibekas Lokalisasi Bangunsari yang ditutup pada bulan Desember 2012 dan Bekas Lokalisasi Tambakasri (Kermil) yang ditutup pada bulan April 2013 Pemerintah Kota Surabaya melakukan penertiban dikarenakan masih ada beberapa tempat yang dijadikan tempat untuk prostitusi.

            Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)  Krembangan salah satu PCM yang getol melakukan kegiatan pengentasan PSK membuat kegiatan Pondok Ramadhan bagi PSK, Mantan PSK, Mucikari dan Warga berdampak atas penutupan Lokalisasi. Dikarenakan mereka tidak bisa pulang ke desanya, PCM bersama dengan PC. ‘Aisyiyah Krembangan mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan dengan kegiatan : Sholat Tarawih, Tadarus baca Al-Qur’an dan Pengajian ‘Aisyiyah. Acara pengarahan dan pemberian materi sekaligus pembukaan kegiatan diadakan pada Hari Kamis Tanggal 26 Juni 2014 di Gedung Baru SD Muhammadiyah 11 yang diikuti 40 PSK aktif, mantan PSK dan mantan Mucikari.

            Hal itu dikatakan salah satu Pengurus PC. ‘Aisyiyah Krembangan Hj. Ummu Chasanah      " Ramadhan tahun ini, kami mengupayakan agar mereka benar-benar tobat dan kembali ke jalan yang benar. Pertemuan awal Alhamdulillah bisa hadir 40 binaan yang nantinya mereka akan kita minta untuk ikut Tarawih setiap hari di Masjid At-Taqwa Bangunsari kemudian dilanjutkan belajar mengaji dan tadarus, serta setiap hari minggu mengikuti Pengajian ‘Aisyiyah, tahun lalu sudah kita adakan dengan model sekali pertemuan, sekarang kita upayakan agar selama Ramadhan ini kita berikan aktifitas keagamaan, Kata Hj. Ummu Chasanah didampingi Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PCM Krembangan H. Heri Subagyo dalam pengarahan di Gedung Baru SD Muhammadiyah 11. Hadir dalam pengarahan tersebut Ketua PCM Krembangan M. Arif an SH dan pemberi pengarahan tausyiah KH, M, Yamin yang mengajak mengaji bersama serta memberikan ceramah dengan gaya yang membuat suasana ‘gerr’

            Sebelumnya Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PCM Krembangan juga menggelar  Kegiatan  Pemeriksaan HIV/AIDS  di Tambakasri  dan Bangunsari  pada tanggal 23  Juni 2014.

            “ Tidak hanya ekonomi dan pembinaan mental keagamaannya. Juga masalah kesehatan khususnya masalah penyakit menular HIV/AIDS kami juga perhatikan bekerjasama dengan LKMK, RW, Dinas Kesehatan dan Puskesmas, kami selalu mengadakan kegiatan kesehatan. Sebab kami tidak menampik adanya beberapa mantan PSK Lokalisasi yang masih beraktifitas melayani tamu-tamunya di luar, sehingga berakibat penyebaran HIV/AIDS tidak bisa dikendalikan atau  dimonitor pasca penutupan lokalisasi. “ Demikian kata dr Mar’ah Lailatussoichah Ketua MPKU PCM Krembangan.

            Selain kegiatan di eks lokalisasi Bangunsari dan Tambakasri (Kermil) PCM Krembangan diberikan amanat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya untuk membantu pembinaan PSK, mucikari dan warga berdampak di Lokalisasi Jarak-Dolly yang dideklarasi penutupannya tanggal 18 Juni 2014 di Islamic Centre. Kegiatan di Jarak-Dolly kerjasama dengan PCM Sawahan, PRM Putat Jaya dan Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya.

            “Kami bersama-sama dengan PCM Krembangan telah membina mantan PSK dan PSK Aktif dan warga berdampak khususnya di lokasi Jarak ada 18 binaan. Setiap hati jumat kita berikan pembinaan di Masjid Ukhuwah Jl. Putat Jaya VIII B. Sekarang sudah kita upayakan untuk memulai usaha sama yang diadakan di PCM Krembangan yaitu buka usaha laundry, warung dan rombong. Yang dibantu Dinas Sosial dan Lazismu. “ Kata Mawarno, M.Pd.I Ketua OC Relawan Muhammadiyah Jarak-Dolly.

            Selain itu kegiatan yang diberikan pada binaan Muhammadiyah di Jarak, yaitu bila ingin insaf dan ingin kembali kekeluarga masing-masing bekerjasama dengan Pemkot Surabaya kita kirim kirim pulang kerumahnya. Salah satunya PSK yang bernama Sringatun yang diatar sampai di desanya di Trenggalek. Diantar oleh Relawan dan Drs. Andi Hariyadi dari PDM Kota Surabaya

            Dalam program pasca penutupan lokalisasi Jarak-Dolly Muhammadiyah akan membeli rumah wisma untuk dijadikan Sekolah, masjid dan Panti Asuhan. Selain itu juga akan terus menerus melakukan kegiatan pembinaan keagamaan. Saat ini Relawan berjumlah 25 orang yang sudah mengalami ancaman dan intimidasi dari pihak yang menolak penutupan lokalisasi Jarak-Dolly. Karena ini lokalisasi terbesar se Asia Tenggara, sehingga penolakannya cukup keras dan Relawan Muhammadiyah mencari pola terbaik agar tidak terjadi konflik ditengah-tengah masyarakat. Di antaranya dengan fokus pembinaan pemberdayaan masyarakat khususnya pembinaan ekonomi.  "Dengan banyaknya PSK pulang atau berhenti beraktifitas di bulan Ramadhan ini kami manfaatkan untuk melakukan pendekatan bagi warga dan mantan PSK di Jarak-Dolly dengan memberikan kegiatan keagamaan dan Pemberdayaan Masyarakat, sebagai upaya Muhammadiyah memberikan solusi kesejahteraan sosial," jelas Mawarno, M.Pd.I yang juga sebagai Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya.(abu zidan)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita PCM



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website