PENGUATAN PENGAJIAN UNTUK PEMBERDAYAAN CABANG DAN RANTING
.: Home > Article >
Lembaga
12 September 2012 11:06 WIB
Dibaca: 4027
Penulis : Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata, MA (Ketua LPCR PP Muhammadiyah)
Tags: Pengembangan , muhammadiyah , cabang , ranting , pengajian , penguatan , LPCR
Dibaca: 4027
Penulis : Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata, MA (Ketua LPCR PP Muhammadiyah)
PENGUATAN PENGAJIAN UNTUK PEMBERDAYAAN CABANG DAN RANTING
1. CABANG DAN RANTING SEBAGAI UJUNG TOMBAK
- Rekrutmen anggota dan kaderisasi
- Dakwah dan Tabligh
- Ukhuwah dengan Organisasi lain
- Duta persyarikatan di masyarakat
- Membela dan melindungi kepentingan ummat
2. LOGIKA PEMBERDAYAAN ORGANISASI
- Organisasi adalah konstruk untuk mengatur perilaku, melalui mekanisme insentif dan desentif.
- Fungsi organisasi adalah: 1) Memberikan KEPASTIAN tentang apa yang menjadi tujuan bersama; 2) Memfasilitasi PEMBAGIAN tugas dan perolehan dari upaya mencapai tujuan bersama tersebut..
- Organisasi berjalan berdasarkan mekanisme distribusi insentif dan desentif: 1) Organisasi bisnis: mekanisme; 2) kontraktual; 3) Organisasi sosial: mekanisme solidaritas; 3)Organisasi politik: mekanisme janji
- Kinerja organisasi ditentukan oleh: 1) Tingkat kepastian dari tujuan bersama yang ingin dicapai; 2) Tingkat insentif yang disediakan.
- Sehingga, pemberdayaan organisasi adalah pembenahan mekanisme distribusi insentif.
3. PENGAJIAN SEBAGAI KORDINAT SIMBOLIK
- Perilaku manusia memiliki tiga kordinat: 1) Rasional: Perilaku berorientasi untung-rugi; 2) Afektif: Perilaku berorientasi status, kehormatan, hubungan inter-personal; 3) Simbolik: Perilaku berorientasi makna.
- Pengajian merupakan usaha membangun sistem makna dan meneguhkan perilaku.
4. REALITA PENGAJIAN MUHAMMADIYAH
- Pengajian sebagai ruang bersosialisasi.
- Pengajian sebagai tempat berbagi pengetahuan agama.
- Terpisah dari kegiatan yang lain.
5. PEMBERDAYAAN PENGAJIAN
- Perlu dibedakan antara pengajian anggota dan pengajian pimpinan.
- Pengajian Anggota, boleh saja sekedar forum sosialisasi dan tempat belajar.
- Sedangkan Pengajian Pimpinan harusnya difungsikan sebagi ruang “musyawarah” untuk meneguhkan sistem dan mekanisme insentif organisasi.
- Pengajian harus disambungkan dengan kegiatan lain yang bersifat “rasional” dan “afektif”.
6. KEBERLANJUTAN PENGEMBANGAN
- Perlu dirumuskan tujuan-tujuan organisasi yang lebih programatis, lebih kongkret, dan lebih terukur.
- Pemberdayaan SDM dengan menyusun Standard Kompetensi, dan melakukan peningkatan kapasitas
- Menyediakan kegiatan yang bernuansa rekreatif
- Menyediakan sistem insentif yang kongkret, dan sistem desentif yang diakui bersama
- Mengembangkan kapasitas Teknokratis.
Tags: Pengembangan , muhammadiyah , cabang , ranting , pengajian , penguatan , LPCR