Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting - Persyarikatan Muhammadiyah

Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
.: Home > Artikel

Homepage

PENGUATAN PENGAJIAN UNTUK PEMBERDAYAAN CABANG DAN RANTING

.: Home > Artikel > Lembaga
12 September 2012 11:06 WIB
Dibaca: 3905
Penulis : Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata, MA (Ketua LPCR PP Muhammadiyah)

PENGUATAN PENGAJIAN UNTUK PEMBERDAYAAN CABANG DAN RANTING

 

1. CABANG DAN RANTING SEBAGAI UJUNG TOMBAK

  • Rekrutmen anggota dan kaderisasi
  • Dakwah dan Tabligh
  • Ukhuwah dengan Organisasi lain
  • Duta persyarikatan di masyarakat
  • Membela dan melindungi kepentingan ummat

2. LOGIKA PEMBERDAYAAN ORGANISASI

  • Organisasi adalah konstruk untuk mengatur perilaku, melalui mekanisme insentif dan desentif.
  • Fungsi organisasi adalah: 1) Memberikan KEPASTIAN tentang apa yang menjadi tujuan bersama; 2) Memfasilitasi PEMBAGIAN tugas dan perolehan dari upaya mencapai tujuan bersama tersebut..
  • Organisasi berjalan berdasarkan mekanisme distribusi insentif dan desentif: 1) Organisasi bisnis: mekanisme; 2) kontraktual; 3) Organisasi sosial: mekanisme solidaritas; 3)Organisasi politik: mekanisme janji
  • Kinerja organisasi ditentukan oleh: 1) Tingkat kepastian dari tujuan bersama yang ingin dicapai; 2) Tingkat insentif yang disediakan.
  • Sehingga, pemberdayaan organisasi adalah pembenahan mekanisme distribusi insentif.

3. PENGAJIAN SEBAGAI KORDINAT SIMBOLIK

  • Perilaku manusia memiliki tiga kordinat: 1) Rasional: Perilaku berorientasi untung-rugi; 2) Afektif: Perilaku berorientasi status, kehormatan, hubungan inter-personal; 3) Simbolik: Perilaku berorientasi makna.
  • Pengajian merupakan usaha membangun sistem makna dan meneguhkan perilaku.

4. REALITA PENGAJIAN MUHAMMADIYAH

  • Pengajian sebagai ruang bersosialisasi.
  • Pengajian sebagai tempat berbagi pengetahuan agama.
  • Terpisah dari kegiatan yang lain.

5. PEMBERDAYAAN PENGAJIAN

  • Perlu dibedakan antara pengajian anggota dan pengajian pimpinan.
  • Pengajian Anggota, boleh saja sekedar forum sosialisasi dan tempat belajar.
  • Sedangkan Pengajian Pimpinan harusnya difungsikan sebagi ruang “musyawarah” untuk meneguhkan sistem dan mekanisme insentif organisasi.
  • Pengajian harus disambungkan dengan kegiatan lain yang bersifat “rasional” dan “afektif”.

6. KEBERLANJUTAN PENGEMBANGAN

  • Perlu dirumuskan tujuan-tujuan organisasi yang lebih programatis, lebih kongkret, dan lebih terukur.
  • Pemberdayaan SDM dengan menyusun Standard Kompetensi, dan melakukan peningkatan kapasitas
  • Menyediakan kegiatan yang bernuansa rekreatif
  • Menyediakan sistem insentif yang kongkret, dan sistem desentif yang diakui bersama
  • Mengembangkan kapasitas Teknokratis.

Tags: Pengembangan , muhammadiyah , cabang , ranting , pengajian , penguatan , LPCR

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website