Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting - Persyarikatan Muhammadiyah

Term Of Reference (TOR)

Regional Meeting LPCR Indonesia Timur 

Di Makassar, Sulawesi Selatan

PENDAHULUAN

Tiga Muktamar, tahun 2005 di Malang,  tahun 2010 di Yogyakarta, dan tahun 2015 di Makassar mengamanatkan hal yang sama tentang Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Yakni Ranting dan Cabang harus kuat dan dapat mengemban fungsi sebagai ujung tombak dakwah persyarikatan Muhammadiyah. Muktamar ke-45 di Malang mengamanatkan agar Ranting dan Cabang direvitalisasi sehingga mampu memberdayakan dan menggembirakan warga Muhammadiyah.Muktamar ke-46 di Yogyakarta mengamanatkan agar Cabang dan Ranting  Muhammadyah terus tumbuh dan sehat. 70% dari seluruh kecamatan di Indonesia harus sudah didirikan ada PCM nya dan 40 % desa seluruh Indonesia harus sudah ada PRM nya. PCM danPRM yang sudah ada juga harus ditingkatkan keadaannya agar benar-benar bisa menjadi ujung tombak dakwah persyarikatan dalam mewartakan semangat Islam berkemajuan. Dua amanat Muktamar itulah yang dijadikan landasan pembentukan LPCR. Muktamar ke-47 di Makassar kembali menegaskan amanat dua Muktamar terdahulu.

Periode pertama keberadaan dan kinerja LPCR mendapat apresiasi positif dari banyak pihak. Pembuatan peta dan pendataan kesehatan dan Cabang dan Ranting yang menjadi program utama LPCR periode pertama, banyak yang berharap untuk diteruskan dan disempurnakan. Program ini bertujuan untuk mengakhiri kebiasaan berbuat dengan landasan asumsi dan mengantinya dengan landasan data yang nyata. Hasil pendataan  kondisi Cabang dan Ranting  Muhammadiyah ini akan dikemas dalam bentuk peta jumlah dan kondisi terkini Ranting dan Cabang Muhammadiyah. Dengan adanya peta yang jelas sudah barang tentu memudahkan Muhammadiyah harus melakukan intervensi apa dan seperti apa.

Pada Muktamar ke-47 yang lalu, wacana tentang pentingnya pendataan ini telah menjadi kesadaran bersama. Walau begitu, meski semua telah menyadari pentingnya pembuatan peta tersebut, sampai saat ini hanya beberapa PWM sudah menyelesaikan pembuatan peta Cabang dan Ranting tersebut.Sedangkan PWM yang lain belum menyelesaikannya bahkan mungkin masih ada yang belum memulainya. Sesuai amanat Muktamar ke-47 program pendataan itu harus diteruskan dan dituntaskan. Sekedar untuk diketahui, sampai hari ini belum ada PWM Indonesia Timur yang telah menuntaskan pembuatan  dan pendataan cabang dan ranting tersebut.

Selain meneruskan program pendataan  tersebut, pada periode ini LPCR juga telah menetapakan tiga program unggulan. Yaitu Sekolah Cabang dan Ranting, Pelibatan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam menggembirakan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, dan Pembentukan Korp Mubaligh Cabang  (sebagai prasyarat pelaksanan GJDJ di Cabang dan Ranting).

Untuk mendorong program unggulan tersebut, sampai saat ini LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memproduk berbagai buku panduan praktis untuk menggembirakan Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Menggembirakan dalam jumlah (pemekaran) maupun menggembirakan dalam kualitas (peningkatan). Khusus untuk Kawasan wilayah Indonesia Timur,LPCR PP Muhammadiyah juga sudah menyiapkan buku percepatan pemekaran Cabang dan Ranting untuk Indonesia Timur.  Agar buku-buku panduan itu benar-benar bisa mengembirakan Cabang dan Ranting, buku-buku panduan tesebut perlu disosialisasikan secara massif dan terstruktur ke seluruh jajaran Muhammadiyah. Bukuitu harus dipahami dan dimengerti cara penggunannya.

NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah “Regional MeetingLembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Indonesia Timur.”

AGENDA KEGIATAN

1. Sosialisasi prioritas program LPCR periode 2015-2020.

2. Workshop pembuatan peta Cabang dan Ranting Muhammadiyah.

3. Presentasi dan PenetapanCabang dan Ranting Muhammadiyah unggulan di tiap Wilayah dan Daerah.

4. Sarasehan buku percepatan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di Indonesia bagian timur.

PESERTA

WAKTU  DAN ACARA LOKASI

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Oktober 2017 di Universitas Muhammadiyah Makassar.

PENYELENGGARA

Penangungjawab kegiatan ini adalah LPCR PP Muhammadiyah yang bekerjasama dengan PWM Sulawesi Selatanyang bertindak sebagai tuan rumah untuk kegiatan Regional Meeting ini.

• Arsip minggu ini kosong

• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012