PCM GALUR KULON PROGO MEMILIKI MODEL REVITALISASI SEKOLAH YANG HAMPIR MATI
Dibaca: 2326
Kulonprogo– Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mencari Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang memiliki model pengembangan Cabang dan Ranting. Harapannya agar bisa dicontoh dan diterapkan oleh Cabang dan Ranting yang memiliki persamaan masalah dan kondisi. Ada sekitar 5 Cabang dan 25 Rantiung yang akan dikunjungi, salah satunya adalah PCM Galur, Kabupaten Kulonprogo.
Pada hari Ahad,11 November 2012, Tim dari LPCR PP Muhammadiyah mengunjungi PCM Galur. PCM Galur memiliki amal usaha berupa sekolah, salah satunya adalah SMP Muhammadiyah 1 Galur yang didirikan tanggal 1 Agustus 1955. Pernah berjaya dalam rentang waktu 1980-1990. Namun sejak tahun pelajaran 1996/1997 jumlah siswa yang mendaftar mulai menurun. Bahkan beberapa tahun kemudian SMP tersebut tidak punya murid. Agar tetap diupayakan keberadaannya maka dilakukan pembenahan dengan berbagai hal. Dikdasmen PDM Kulon Progo membuat tim revitalisasi, tapi akhirnya rontok di tengah jalan. Hingga akhirnya tinggal ketua MPK PCM yang bergerak aktif mengelola sekolah tersebut dengan didukung beberapa tokoh Muhammadiyah di PCM Galur.
Berkat kegigihan pengelola sekolah di PCM Galur, berubahlah SMP Muhammadiyah 1 Galur menjadi SMP Muhammadiyah Boarding School Al-Manar dengan prestasi yang sangat memukau. Jumlah siswa sementara ini masih 38 dan berasal dari 5 provinsi (NTT, Bali, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta) semuanya tinggal di asrama.
Bagaimana kiat merevitalisasi sekolah yang hampir mati tersebut menjadi sekolah unggulan? Nantikan terbitnya buku “Model-Model Pengembangan Cabang dan Ranting”
(AKJ)
Tags: PCM Galur, Muhammadiyah,lpcr,SMP Muhammadiyah Al Manar Boarding School,
Arsip Berita